Cari

Selasa, 22 Juni 2010

Pupuk Organik Jemparing Sebagai Pengganti Pupuk Kimia pada Lahan Pertanian

ABSTRAK


Biya Ebi Praheto, dkk. Pupuk Organik Jemparing Sebagai Pengganti Pupuk Kimia pada Lahan Pertanian. Dosen Pembimbing: Dra. Rahayu Puji H, M.Hum. Research Of Technology Competition Tahun 2010. 18 halaman.


Sumber daya alam yang ada kurang dimanfaatkan secara optimal seperti jerami padi dan kotoran kambing. Masyarakat kurang dapat mengolah bahan-bahan ini secara optimal dan memaksimalkan potensi yang ada dalam jerami padi dan kotoran kambing, dimana dapat dibuat pupuk organik yang bermanfaat. Petani terkadang membakar jerami padi begitu saja setelah masa panen. Disamping itu, penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian dapat merusak struktur dan tekstur tanah, serta dapat mengurangi unsur hara organik yang ada di dalam tanah. Dalam jangka panjang tanah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan tanaman atau dengan kata lain tanah menjadi tidak produktif .

Berangkat dari pemikiran itu, maka pemanfaatan secara optimal jerami padi menjadi pupuk organik yang dapat dikombinasikan dengan kotorang kambing menjadi sebuah gagasan, sehingga manfaatnya lebih besar bagi tanaman maupun tanah yang kemudian disebut dengan nama pupuk organik jemparing. Untuk tujuan penulisan ini antara lain, yaitu: memaparkan penjelasan mengenai jerami padi yang dapat diolah menjadi pupuk organik jemparing, memaparkan pemanfaatan jerami padi menjadi pupuk organik jemparing yang dapat dijadikan sebagai pupuk alternatif pengganti pupuk kimia, serta memaparkan kelebihan dan kekurangan pupuk organik jemparing.

Menurut penelitian tananaman memerlukan 16 unsur kimia agar pertumbuhannya normal. Tiga unsur yaitu unsur Karbon, Hidrogen, dan Oksigen diambil dari udara serta 13 unsur lainnya diserap dari tanah melalui akar-akar tananman. Dari 13 unsur tersebut hanya 6 unsur yang diserap tananman dalam jumlah yang cukup banyak.keenam unsur tersebut adalah unsur-unsur N, P, K, S, Ca, dan Mg (Benny Karyadi, 1994:167). Selain itu, pupuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu pupuk anorganik (pupuk kimia) dan pupuk organik pupuk alami)

Alasan dari pemanfaatan jerami padi menjadi pupuk organik jemparing antara lain: jerami padi kurang dimanfaatkan yaitu sering dibakar ketika masa panen yang dapat menimbulkan polusi, jumlahnya yang banyak dan mengandung N, P, K yang dibutuhkan tanaman. Cara pembuatannya pun mudah dan tidak terlalu rumit dan membutuhkan waktu kurang lebih duapuluh hari untuk proses fermentasi. Pupuk organik jemparing memiliki kelebihan sebagai berikut: Memperbaiki kehidupan mikroorganisme dalam tanah, dapat dibuat sendiri dan praktis, menambah daya serap air, harga relatif murah, ramah lingkungan karena aman digunakan dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang berbahaya, memperbaiki tekstur dan struktur (menggemburkan) tanah dan meningkatkan bahan organik dalam tanah, mempertinggi kandungan humus di dalam tanah, menambah zat atau unsur hara di dalam tanah, mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap, sifatnya menjaga tekstur dan struktur tanah.

Kesimpulan yang dapat diambil antara lain: sumber daya alam yang tersedia banya seperti jerami padi yang melimpah ruah setelah masa panen kurang dimanfaatkan potensinya secara maksimal dan optimal. Begitu pula dengan kotoran kambing yang kurang maksimal dalam pemanfaatannya; pupuk organik jemparing merupakan salah satu cara pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di sekitar kita secara optimal dan maksimal yaitu jeramim padi dan kotoran kambing yang diolah menjadi pupuk yang bermanfaat dan dapat menekan penggunaan pupuk kimia yang kurang baik bagi lingkungan; serta pupuk organik jemparing memiliki banyak kelebihan yang sangat bermanfaat bagi tanaman, tanah, dan lingkungan. Di samping itu juga memiliki sedikit kekurangan yang sudah dapat ditanggulangi. Sehingga saran yang dapat ditawarkan adalah kepada masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan sumberd daya alam yang tersedia melimpah terutama para petani dan masyarakat harus lebih inovatif dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam yang tersedia seperti jerami padi dan kotoran kambing.


Kata Kunci: Pupuk Organik, Jemparing, Pupuk Kimia, Pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar